Harda Kisyawa SE, M.SI ???
Pertanyaan itu pasti menjadi pertanyaan awal bagi Masyarakat Umum khususnya warga Sleman. Yup Siapa , Apa, Kenapa, Bagaimana dan seterusnya. Untuk itu Garda Sleman (Gerakan Relawan Harda) akan memberikan Informasi secara Fakta,Data dan Realita mengenai Harda Kiswaya SE, M.Si , Sekretaris Daerah Pemerintahan Kabupaten Sleman (SEKDA SLEMAN).
Pertama, beliau merupakan seorang Pekerja Keras , Integritas, Kredibiltas, Sederhana dan Merakyat itu lah sosok Harda Kiswaya SE, M.Si. Seorang figur Pemimpin yang Kharismatik sebagai seorang “BAPAK” khususnya bagi seluruh ASN di lingkungan Pemkab Sleman.
Pria Kelahiran Sleman, 26 Januari 1964 merupakan Putra Asli Daerah. Berkarir di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sleman sejak Tahun 1993. Kerennya selama 20 Tahun bekerja di Badan Keuangan Aset Daerah (BKAD) Sleman sehingga dari pengalaman luar biasa tersebut Ia sangat memahami dalam pengelolalaan Keuangan APBD Sleman.
Atas pengabdiannya tersebut, Suami dari Parmilah, SE dan Ayah dari Yumma Nafsiah diganjar Jasa Penghargaan Satya Lancana Karya Satya XX Tahun 2019 yang ditetapkan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo alias Jokowi.
Pendidikan Lulusan S1 Sarjana Ekonomi Universitas Islam Indonesia (UII) Yogjakarta dan S2 Ilmu Ekonomi Universitas “Veteran” Yogjakarta (UPN) saat ini Harda Kiswaya menjabat sebagai Sekretaris Daerah (SEKDA) Pemerintah Kabupaten Sleman berhasil disandang setelah melalui proses seleksi Tahun 2020. Bagi ASN Di lingkungan Pemerintahan Kabupaten Sleman, Ia merupakan Sosok “BAPAK” yang dihormati dan disegani.
Cepat, Sigap, Tegas dan Solutif , merupakan salah satu ciri khasnya. Ia selalu siap turun langsung ke lapangan, menganaliza dan dengan cepat mengambil keputusan maupun kebijakan untuk menjadi solusi seketika sehingga penanganan permasalahan dapat segera terselesaikan.
Salah satu contoh aksinya dalam kasus pertikaian Peristiwa Babarsari, Harda Kiswaya selaku Sekda Sleman dengan Cepat dan Sigap turun berkoordinasi dan berkolaborasi dengan Para Pihak, baik dari pihak Kelompok-Kelompok yang bertikai, Aparat Kepolisian Polda DIY dan Forum Tokoh Daerah berhasil Memediasi serta Meredam Kerusuhan yang berpontensi memberikan dampak kerugian Sosial dan Ekonomi bagi Warga Sleman, DIY serta potensi kerusakan serta konflik meluas berkepanjangan yang melibatkan pertikaian antar Kelompok Pemuda tersebut.
Aksi Sosial pun tak luput dari figur “Bapak Sleman” ini diantaranya Acara Bersama Yandu Anak dan Lansia (Yatim Piatu Anak dan Lanjut Usia), Peninjauan Pembuatan Masjid dan Taman TPA, Peninjauan Titik Lokasi Pembuatan Sumur sebagai Sumber Air Bersih, Pembuatan Saluran Irigasi Moyudan serta turun langsung ke TKP Ambruknya Atap SD Kepuharjo dan masih banyak aksi nya namun Minim Informasi walaupun Maximal Otentikasi nya di lapangan.
Harda Kiswaya juga seorang yang Visioner dan Inovatif , Ia ingin Mewujudkan SLEMAN SEMBADA dengan gagasan dan ide-ide luar biasa diantara yakni menuju “SLEMAN DALAM GENGGAMAN” mencapai tujuan SLEMAN SMART REGENCY dengan mendukung setiap Kalurahan/Desa menjadi Smart Village serta Mempercepat, Mempermudah Pelayanan Publik dan Informasi dengan memanfaatkan kemajuanTeknologi.
Dalam satu Moment Hari Jadi Kabupaten Sleman Ke-106 tahun 2022, Ia mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Sleman dan seluruh masyarakat di Kabupaten Sleman untuk bersama membangun Sleman menjadi lebih baik. Pembangunan ini perlu dilakukan dengan mengedepankan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal.
“Guyup rukun, golong gilig, sawiji, greget, sengguh ora mingkuh sinartan patraping tumindak prasaja welas asih, sembada lan tembayatan menika dados lelandhesanipun greget Sesarengan Mbangun Sleman. Ngemuti bilih kridha amemangun Sleman menika dipun tindakaken lan kapisungsungaken kangge sedaya masyarakat Sleman,”
Agama | : Islam |
Tanggal Lahir | : 26-01-1964 |
Kota Kelahiran | : Sleman |
Jabatan Terakhir | : Sekretaris Daerah |
2009
S-2, Ekonomi/Ilmu Ekonomi
UPN “Veteran” Yogyakarta
1991
S-1, Ekonomi/Akuntansi
UII Yogyakarta